PALU – Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu termasuk dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang kini terus dikebut pengerjaanya.
Jalan ini akan segera diaspal setelah pekerjaan saluran drainase rampung. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah untuk memulihkan infrastruktur penting di wilayah terdampak bencana 2018 silam.
Rendy, Koordinator Pengawas Lapangan dari PPK 2.5 BPJN Sulteng, menyampaikan bahwa pengerjaan saluran menjadi prioritas utama sebelum proses pengaspalan dilakukan.
“Kami mengejar pekerjaan saluran terlebih dahulu agar saat pengaspalan nanti, aspalnya tidak kotor lagi,” kata Rendy kepada SoalPalu melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/4).
Setelah saluran selesai, proses pengaspalan akan langsung dilanjutkan, bersamaan dengan pekerjaan bahu jalan dan trotoar. Rendy menargetkan awal bulan depan seluruh pekerjaan jalan bisa dimulai.

“Target kami awal bulan depan sudah bisa mulai, mas,” bebernya
Meskipun begitu, proyek ini tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah keberadaan aset utilitas seperti tiang Telkom dan pipa dalam tanah yang masih menghambat jalannya pekerjaan saluran.
“Ini yang intens kami koordinasikan dengan Pemerintah Kota Palu dan pemilik utilitas. Sebagian sudah ada solusi berupa pemindahan tiang dan pipa, tapi pelaksanaannya memang cukup memakan waktu,” jelasnya.
Jika tak ada kendala, Rendy memperkirakan proses pengaspalan bisa rampung dalam waktu dua hingga tiga minggu setelah dimulai.
Masyarakat yang sehari-hari menggunakan Jalan Dewi Sartika diharapkan dapat bersabar sejenak, karena setelah rampung, kondisi jalan akan jauh lebih baik dan mendukung kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. (awg)