PALU – Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang terjadi di Myanmar pada Jumat (28/3) memicu getaran kuat yang dirasakan hingga ke dua negara tetangga, yaitu China dan Thailand.
Berdasarkan berbagai laporan, guncangan akibat gempa tersebut meluas hingga ke wilayah Myanmar, Thailand, dan China.
Dilansir dari mentronews.com hingga saat ini belum ada kabar langsung dari Myanmar mengenai kerusakan setelah gempa tersebut, yang menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 7,7 magnitudodan berada pada kedalaman 10 km.
“Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa,” menurut USGS, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Namun menurut laporan Myanmar Now, saksi mata menyebutkan bahwa Istana Mandalay, situs bersejarah yang pernah menjadi kediaman raja terakhir Burma, mengalami kerusakan parah akibat gempa berkekuatan tinggi tersebut.

Tak hanya itu, sebuah jembatan di Kota Sagaing juga terdampak, bahkan dilaporkan runtuh total akibat guncangan dahsyat.
Di Thailand, gempa ini turut menimbulkan kerusakan yang cukup besar sehingga Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra segera mengadakan rapat mendadak untuk membahas situasi tersebut. (*/awg)