PALU – Kabar gembira bagi para perantau di Kota Palu yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perhubungan Sulteng, kembali menghadirkan program mudik gratis ke berbagai kabupaten di Sulteng jelang Idul Fitri 1446 H / 2025 M.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng Sumarno, Kamis (13/3) saat di temui di ruangannya.
Dia menjelaskan saat ini Pemprov Sulteng tengah menghitung kebutuhan anggaran untuk program mudik gratis yang direncanakan berlangsung pada awal libur Lebaran, sekitar 25 atau 26 Maret 2025. Program ini mencakup moda transportasi darat dan laut dengan kuota sekitar 500 penumpang.
“Anggarannya sedang kami hitung, begitu juga dengan kuota dan berbagai macam jurusan yang akan ditentukan. Mungkin pelaksanaan mudik gratis ini rencananya akan dimulai saat awal libur Lebaran,” ujarnya.
Selain menggunakan bus, Pemprov Sulteng juga berencana menyediakan kapal khusus untuk melayani rute Palu–Ogoamas, Tolitoli, dan Buol menggunakan kapal Sabuk Nusantara.

Proses pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat. Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat pendaftaran.
“Nanti kami umumkan kapan mendaftarnya,” singkatnya.
Program mudik gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah berlangsung sejak 2016. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat merayakan Idulfitri di kampung halaman bersama keluarga.
Dia juga memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi di berbagai moda transportasi, termasuk bandara, pelabuhan, dan terminal, menjelang Idulfitri tahun ini.
Dalam pemantauannya dari mudik tahun kemarin, ia mencatat banyak pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali penggunaan roda dua dan beralih ke transportasi umum demi keselamatan.
“Untuk itu kami berencana mengadakan program mudik gratis ke beberapa daerah di Sulawesi Tengah, seperti yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Sumarno.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palu juga telah resmi mengumumkan program mudik gratis. Berbeda dengan program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkot Palu fokus memfasilitasi perantau yang ingin pulang ke Kota Palu. (awg)