PALU – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, mengumumkan bahwa mulai Senin (10/2), Bus Trans Palu akan memiliki titik pemberhentian lebih dekat, yakni setiap 300 meter.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi umum di Kota Palu.
“Insha Allah mulai Senin besok, bus kita yang selama ini jarak pemberentiannya sekitar 2 Kilo, mulai Senin besok akan berhenti per 300 meter.
Kami juga memastikan bahwa lokasi pemberhentian strategis agar masyarakat lebih mudah mengakses bus dan mencapai tujuan utama mereka,” ujar Hadianto Rasyid dalam sesi Live Lapor Wali Kota melalui akun Instagram resminya, Minggu (9/2) didampingi Kadis Dishub Kota Palu.
Selain itu, Pemkot Palu juga berupaya melengkapi layanan Bus Trans Palu dengan berbagai fasilitas pendukung.

Salah satunya adalah pemasangan WiFi gratis di setiap bus, yang mulai diuji coba pada hari yang sama.
“Insya Allah, mulai besok masyarakat sudah bisa mengakses WiFi gratis di setiap bus. Kami berharap layanan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Terkait pembangunan halte, Hadianto mengungkapkan bahwa Pemkot masih menunggu realisasi bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Moga-moga bantuan pembangunan halte segera terrealisasi sehingga pembangunannya bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, sistem pembayaran Bus Trans Palu saat ini juga dapat dilakukan secara tunai. Pemkot juga terus mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum demi efisiensi dan penghematan biaya perjalanan.
“Kami yakin dengan menggunakan bus ini, akan ada banyak penghematan yang bisa dilakukan oleh masyarakat,” pungkasnya. (awg)