PALU – Memasuki awal tahun 2025, sejumlah harga bahan pokok di berbagai daerah masih menunjukkan tren yang relatif tinggi.
Kondisi ini terpantau di sejumlah pasar tradisional, di mana masyarakat mengeluhkan kenaikan harga yang memberatkan kebutuhan sehari-hari.
Sejumlah masyarakat juga mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok ini. Tak terkecuali di Kota Palu
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu per tanggal 22 Januari 2025, sejumlah bahan pokok seperti cabai, tomat dan bawang masih menunjukkan kenaikan harga yang signifikan di Pasar Tradisional Masomba.

Misalnya saja harga cabai rawit merah di Kota Palu tembus hingga Rp61 ribu per kilo, cabai merah besar tembus diharga Rp30 ribu per kilo tomat Rp15 ribu per kilonya, bawang merah tembush hingga Rp40 ribu.
Trend kenaikan ini mulai terjadi saat memasuki awal tahun 2025. Kenaikan harga bapok ini diduga karena kondisi cuaca buruk yang menyebabkan sejumlah petani gagal panen.
Kenaikan ini juga menjadi keluhan sejumlah warga, Andi misalnya. Warga yang sehari-hari berdagang warung makan ini mengaku sangat terdampak dengan omsetnya berjualan karena ketidak stabilan harga bahan pokok ini.
“Cabai ini kan kita pake hari-hari untuk jualan di warung makan. Kalau dia naik, berarti modal belanjannya juga ditambah. Belum lagi kalau pembeli sunyi,” keluhnya. (awg)