Pemprov Sulteng Targetkan Dua Infrastruktur Strategis Selesai Tahun Ini 

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Bangunan Masjid Agung Darussalam yang mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada 28 September 2018 lalu kini pembangunannya sudah mencapai 60 persen.

Demikian yang disampaikan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulteng Andi Ruly Djanggola kepada awak media belum lama ini. 

“Pembangunan Mesjid Raya Sulawesi Tengah sudah berjalan 60 persen”, tuturnya.

Untuk diketahui bahwa pembangunan Masjid Agung Darussalam Sulawesi Tengah dilaksanakan sejak awal Ground Breaking pada tanggal 9 Februari 2024 dengan pembiayaan bersumber dari APBN Provinsi Sulawesi Tengah dan akan diberi nama Masjid Raya Baitul Khairaat, yang berarti “Rumah Kebaikan”.

Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura, Senin (30/12) juga sudah meninjau proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat. 

Dengan pagu sebesar Rp 380 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, proyek prestisius ini mengadopsi teknologi terbaru dalam konstruksi masjid dan ditargetkan rampung pada Maret 2025 (multi year contract).

Gubernur Rusdy Mastura menuturkan tujuan peninjauan dalam rangka melihat langsung progress pembangunan masjid.

Ia pun menekankan kepada perangkat daerah terkait untuk berkolaborasi dalam menunjang kegiatan masjid tersebut ke depan.

“Seluruh proyek yang dibangun untuk menunjang aktivitas dan kegiatan masyarakat dan para pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian di daerah ini. Saya harap hasil pembangunan ini digunakan, dipelihara dan dirawat dengan baik”, ujar Gubernur

Terakhir gubernur berharap pembangunan masjid selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Usai melihat progress pembangunan masjid, selanjutnya gubernur beserta rombongan meninjau progress pembangunan Jembatan IV Palu yang dibiayai bantuan hibah Pemerintah Jepang melalui Kementerian PUPR. 

Pembanguan ini telah dilakukan sejak tanggal 20 Juli tahun 2022 dan diperkirakan akan rampung pada bulan April 2025. (*/awg)