PALU – Dalam rangka memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak-anak Indonesia, Pemerintah berencana akan memulai secara bertahap Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG ini akan dilaksanakan secara bertaha. Tahap pertama akan dimulai pada 6 Januari 2025 di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pada tahap awal, program ini akan menjangkau 3 juta penerima manfaat, meliputi siswa sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Jumlah penerima ini akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 15–17 juta orang pada Agustus 2025.
“Tahap awal tahun pertama Januari sampai April untuk 3 juta penerima manfaat, nanti naik 6 juta pada bulan April dan naik minimal 15 sampai 17 juta pada Agustus,” kata Dadan Hindayana dilansir dari goodnewsfromindonesia.id
Program MBG bertujuan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak-anak Indonesia guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam penyediaan bahan makanan bergizi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, menambahkan bahwa program MBG memiliki potensi untuk membentuk ekosistem wirausaha baru. Dukungan dari perguruan tinggi melalui riset dan pengawasan juga dinilai penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Melalui program ini, kami optimis mampu mewujudkan cita-cita Generasi Emas 2045 dengan masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan makmur,” ujar Muhaimin. (*/awg)