Pemkot Palu Siapkan Bus TransPalu, Angkot akan Difungsikan Sebagai Penghubung

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Sebelum peluncuran secara resmi bus TransPalu dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Palu, Kamis (19/9) menggelar pertemuan dengan para sopir angkutan kota (angkot) yang masih aktif. 

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Irmayanti memberikan penjelasan terkait jalur yang akan dilalui oleh TransPalu serta rencana perubahan trayek angkot untuk mendukung operasional bus.

TransPalu nantinya akan beroperasi di jalur-jalur protokol utama, sementara angkot akan difungsikan sebagai penghubung (feeder) yang melayani trayek di luar jalur utama, seperti area perumahan hingga halte-halte TransPalu. 

“Bus ini adalah hal yang tidak bisa dinafikan keberadaanya untuk sebuah kota,” kata Hadianto

Dia juga mencontohkan konsep ini nantinya akan  mirip dengan konsep Jaklingko di Jakarta, di mana angkot berperan penting sebagai transportasi lanjutan untuk mengakses layanan bus.

“Jalur TransPalu akan terbatas pada jalur protokol, sehingga trayek angkutan umum akan diatur sedemikian rupa agar tidak bertabrakan dengan jalur bus,” jelasnya.

Dengan konsep ini, para sopir angkot tidak perlu khawatir akan kehilangan penghasilan, karena mereka tetap berperan penting dalam sistem transportasi kota. 

Sopir angkot nantinya akan menjadi penghubung utama antara permukiman warga dan halte TransPalu, sehingga memudahkan akses bagi masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki sistem transportasi publik di Kota Palu, sekaligus menciptakan konektivitas yang lebih baik antara berbagai titik penting di kota. 

Pemkot juga berharap kerja sama yang baik antara pengemudi angkot dan operator bus dapat memberikan pelayanan transportasi yang efisien dan nyaman bagi masyarakat. (awg)