PALU – Menjelang berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kembali merombak kabinetnya, yang diumumkan pada Senin (19/8) di Istana Negara.
Adapun presiden melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly yang menjabat sejak 2014 silam.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.
Sebelum dilantik menjadi Menkumham, Supratman Andi menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode sejak 2014 hingga 2024 dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah Supratman merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) duduk di Komisi VI
Dikutip dari Antaranews.com, Supratman merupakan politisi Partai Gerindra yang memang memiliki latar belakang hukum.
Pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969 tersebut sempat menjalani profesi sebagai Dosen Fakultas Hukum selama 14 tahun di Universitas Tadulako sejak 1998-2012 dan advokat selama dua tahun sejak 1996-1998.
Sebelum bergabung dengan dunia politik, dia sempat menjalani karir sebagai komisaris dan direktur utama salah satu perusahaan daerah di Palu, Sulawesi Tengah sejak 2004-2012.
Selain Menkumham, Presiden Jokowi turut melantik dua menteri lainnya, satu wakil menteri, serta tiga kepala lembaga pada hari ini, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo.
Presiden juga melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prof. Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).(*/awg)