PALU – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu atau Basarnas Palu mengadakan Latihan SAR Gabungan di Pantai Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, pada Rabu (7/8).
Latihan ini mensimulasikan penanganan dan pencarian korban dari kecelakaan kapal yang terbakar di perairan Teluk Palu.
Simulasi dimulai pukul 10.00 WIB dan melibatkan sekitar 60 personel dari berbagai unsur, termasuk TNI/Polri, PMI, serta beberapa komunitas lainnya.
Dalam latihan ini, tim SAR gabungan memulai dengan menerima laporan mengenai kapal yang terbakar, kemudian berkoordinasi dengan Potensi SAR untuk melakukan penyelamatan.
Setelah mendirikan posko SAR, tim langsung melakukan evakuasi kapal dan memberikan pertolongan kepada penumpang, baik yang berada di dalam kapal maupun yang sudah terjun ke laut. Selain itu, tim penyelam juga dilibatkan untuk menyelamatkan korban yang tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu, Adhy Johannes, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari rencana kontingensi kecelakaan kapal di Teluk Palu.
“Kami menghimpun seluruh potensi SAR yang ada di Kota Palu untuk bersama-sama melaksanakan operasi SAR sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Kami juga menguji peran dan posisi masing-masing pihak,” ujar Adhy.
Hasil simulasi ini akan dievaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat serupa di masa depan. (awg)