PALU – Festival Tampo Lore akan kembali digelar pada tahun ini, berlokasi di Situs Megalit Pokekea, Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng pada 28 – 30 Juni 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Mochammad Subarkah, selaku inisiator Festival Tampo Lore dari Perkumpulan Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) Sulteng saat dihubungi tim Soalnews, Selasa (18/6).
“Kegiatan ini sendiri ditujukan untuk memperkenalkan, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan masyarakat adat Tampo Lore yang berbasis pengembangan wisata ekotourism,” ungkapnya.
Festival kali ini merupakan ketiga kalinya Festival Tampo Lore digelar setelah sebelumnya berhasil digelar pada 2019 dan 2023.
Lebih lanjut Subarkah menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk mempromosikan kebudayaan masyarakat agar Tampo Lore dapat dikenal baik di nusantara maupun di level internasional melalui pemanfaatan media digital.
Hal ini tak lain guna mempersiapkan masyarakat di Tampo Lore agar mendapatkan penguatan kapasitas terkait pengelolaan destinasi wisata bagi masyarakat luas nantinya.
“Khususnya untuk bagaimana bisa menyiapkan homestay, menyajikan sajian tradisional, bagaimana memperkenalkan seni musik dan tari ke wisatan termasuk bagaimana pengambilan dokumentasi yang baik,” imbuhnya
Targetnya, melalui adanya festival ini, masyarakat bisa memperoleh pendapatan dari masyarakat dan turis yang datang berkunjung.
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada sejumlah mata acara yang akan dilaksanakan.
“Ada seni pertunjukkan tari, musik, kemudian ada workshop yang berkaitan dengan upaya pengembangan ekotourisme yang ada di wilayah Tampo Lore,” bebernya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.
“Semoga bisa dilakukan di tahun-tahun mendatang, sebagai salah satu ajang bagi komunitas masyarakat Tampo Lore untuk mengembangkan dan melestarikan serta bisa menjadikan event edukasi dan literasi bagi siapapun yang ingin mengetahui kegiatan di Lembah Tampo Lore,” tutupnya. (*/Dhea).