PALU – Sapi berjenis Limosin bernama Arjuna, asal Desa Tinombala, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong terpilih menjadi Sapi kurban Presiden untuk Sulawesi Tengah tahun ini.
Mengungguli dua ekor sapi lainnya asal Kota Palu dan Kabupaten Sigi, sapi yang dinyatakan unggul dari segi bobot ini juga memenuhi standar kesehatan untuk dikurbankan. Dengan bobot 900 kg sapi ini di bandrol harga 90 juta.
Kepala Bidang Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Sulteng, Dandy Alfita mengungkapkan Arjuna terpilih dari sejumlah rangkaian seleksi.
“Pada saat itu dilakukan seleksi di Kabupaten Parimo, didapatkan sapi itu dengan kriteria juga sesuai syarat sebagai hewan sembelih, layak secara teknis, dengan bobot terberat itu yang kami pilih untuk kami rekomendasikan ke pihak kantor sekretariat presiden melalui Ditjen peternakan dan kesehatan hewan untuk dijadikan calon sapi kurban,” ungkapnya.
Sejumlah pemeriksaan pun telah dilakukan, meliputi cek fisik, darah serta veses.
Arjuna direncanakan akan di boyong ke Kota Palu satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha.
Sapi bantuan Presiden tahun ini bakal menyasar Masjid Jami’ di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Adapun daging kurbannya bakal dibagikan kepada masyarakat sejumlah lebih kurang dua ratus lima puluh kupon.
Penyaluran Sapi bantuan dari Presiden Joko Widodo diketahui telah berjalan tahun keenam terhitung sejak 2019 lalu. (*\Dhea)