Jalan Muh Yamin, Karanja Lembah Hingga Dewi Sartika Masuk Daftar Perbaikan Tahun Ini

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah sejak Tahun 2020 telah melakukan sejumlah penanganan infrastruktur pasca bencana PASIGALA Tahun 2018 melalui skema pembiayaan IRSL.

Infrastructure Reconstruction Sector Loan atau yang disingkat IRSL merupakan program kerjasama pasca bencana bersama JICA (Japan International Cooperation Agency) yang didalamnya terdapat 12 paket pekerjaan.

Rehabilitasi ruas jalan dalam Kota Palu, rekonstruksi dan penanganan Tanggul Jalan Rajamoili – Cut Mutia (Coast Area), yang juga disebut A1, telah terkontrak sejak tanggal 6 November 2023. Waktu pelaksanaan paket ini adalah 540 (lima ratus empat puluh) hari yang dikerjakan oleh penyedia jasa PT Bumi Duta Persada.

Paket A1 meliputi penanganan pada 15 ruas jalan kota dan jalan provinsi dengan total target penanganan sepanjang 16,255 km.

Item-item pekerjaan yang akan dilakukan berupa pekerjaan lapis perkerasan AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, dan AC-Base 10 cm. Selain itu, akan dilakukan juga pekerjaan peninggian badan jalan ±3 meter di ruas jalan Rajamoili – Cut Mutia, dan sebagian ruas jalan Komodo.

Penanganan ini dilakukan untuk mendukung ruas-ruas jalan tersebut sebagai jalur vital yang berperan penting dalam distribusi logistik. Ruas-ruas jalan lain yang termasuk dalam paket ini ialah ruas jalan Agus Salim, Dewi Sartika, Durian, H.Hayun, Kangkung, Karanja Lembah, KH Wahid Hasyim, Kimaja, Moh Hatta, Moh Yamin, Rambutan, Sisingamangaraja, dan Tolambu.

Ditemui dikantornya, Komunikasi Publik BPJN Sulteng mengatakan dalam 15 ruas tersebut tidak dilakukan perbaikan secara serentak tetapi dilakukan secara bertahap.

“Ini masuk paketnya Multi Years Contract (MYC). Jadi bertahap karena ada item-item yang tidak pengaspalan. Kalau ditiga jalan itu (Moh Yamin, Dewi Sartika dan Krajalembah) ini masuk pengaspalan juga,” bebernya, Selasa (4/6). (*/awg).