Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Didominasi Pengguna Sabu

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Penyalahgunaan Narkoba masih menjadi salah satu isu yang terus gencar untuk diberantas, tak hanya dikalangan dewasa, kini telah berkembang ke kalangan remaja. Begitupun di Kota Palu, penyebaran narkotika dikalangan remaja juga merajalela.

Nukman S.Sos, M.A.P selaku Konselor Adiksi Ahli Muda, Pejabat Fungsional BNN Kota Palu saat di temui Tim Soalpalu pada (13/5) menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun BNN Kota Palu, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dengan rentang usia kurang dari 18 tahun, serta 19- 25 tahun per Mei 2024 mencapai 31 orang. Dari angka tersebut, dia memprediksi akan bertambah hingga diakhir tahun.  

“2024, per Mei ini sudah 31 orang, bisa bertambah juga bisa stagnan, dalam 7 bulan kedepan,” ungkap Nukman.

Adapun jumlah ini didasarkan pada data lapor mandiri atau sukarela yang dibawa oleh orang tua. Dari data-data BNN Kota Palu di tahun sebelumnya dan juga tahun ini, jenis narkoba yang umumnya digunakan adalah sabu-sabu.

“Rata-rata penyalahgunaan sabu, amfetamin, metamfetamin, tipe stimulan dalam bahasa medisnya. Sekarang ini lagi trend sabu sudah berapa tahun ini.” imbuhnya.

Dengan jumlah pencandu yang ada saat ini, Nukman menyebutkan BNN Kota Palu kini memberi kemudahan bagi para pecandu narkoba untuk ikut program rehabilitasi.

Kemudahan tersebut katanya dari segi pembiayaan untuk transportasi, pasalnya pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Sosial, dan pembiayaan di lokasi rehab ditanggung oleh BNN.

“BNN sudah bekerja sama dengan Dinas Sosial, atau Pemerintah Kota. Jadi kalau yang ekonomi lemah dan sudah jadi pecandu, dan harus diselamatkan itu kami koordinasi dengan dinas sosial karena anggarannya di Pemerintah Kota Palu ada untuk mengantar, tetapi untuk rekannya disana kami yang menggung semua fasilitas,” tutupnya (Dhea).