DONGGALA – Hendak menyeberang sungai seorang warga Desa Tonggolobibi terseret arus sungai Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sabtu (4/5) kemarin.
Kejadian berawal saat korban bernama Suardi (77 thn) pada Sabtu pagi pukul 07.00 wita berangkat ke kebun melewati jalan setapak dan untuk mempersingkat waktu perjalanannya korban menyeberang sungai, karena arus deras korban terseret arus dan hanyut.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan menerima laporan tersebut pada Sabtu siang.
“Laporan kami terima dari salah satu anggota BPBD Donggala, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu saat ini sudah berada di desa Tonggolobibi, tim tiba pukul 20.30 wita,” tutur Andrias seperti yang dikutip dalam rilis Basarnas Palu.
Usai menerima laporan, Tim Rescue selanjutnya melakukan koordinasi bersama keluarga dan aparat desa setempat.

“Malam ini kami melakukan koordinasi dan assesment bersama potensi SAR. Cuaca di lokasi kurang bersahabat sehingga kami memutuskan pencarian akan dilakukan besok pagi,” ujar Takdir Zulkifli selaku Koordinator Lapangan.
Tepat pada Minggu (5/5/2024) pukul 07.00 wita tim SAR gabungan melakukan briefing dan membagi SRU menjadi 3 dengan area pencarian sebagai berikut, SRU 1, melakukan pencarian di sungai di area lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet Basarnas.
SRU 2, melakukan pencarian di area sungai lokasi kejadian sesuai titik koordinat yang telah ditentukan dengan menggunakan perahu karer BPBD.
SRU3, melakukan pencarian dengan penyisiran di sisi kiri dan kanan sungai sejauh 2 KM.
Setelah pembagian tim, masing-masing tim melakukan pencarian di titik yang telah ditentukan didalam perencanaan operasi SAR.
Adapun yang terlibat dalam pencarian ini yakni, unsur SAR gabungan diantaranya rescuer Basarnas Palu, Polsek Sojol, Babinsa, BPBD Donggala, Pemerintah desa, dan masyatakat setempat. (*/awg)