PALU – Gelaran Sulteng Expo rupanya bukan hanya membawa berkah bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Palu, hal ini juga turut membawa dampak berkelanjutan terhadap perkembangan Pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah.
Bagaimana tidak, tiap transaksi yang dilakukan oleh masyarakat pada gelaran Expo turut serta membantu program urun dana bagi pengembangan Pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah.
Program ini di gagas oleh Bank Indonesia Sulawesi Tengah, yang turut tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Penggunaan QRIS untuk urun dana pariwisata terbanyak dimana ada lebih kurang 4.800 transaksi QRIS, selama gelaran Sulteng Expo 2024
Rony Hartawan selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah menyebutkan hal seperti ini baru pertama kali menjadi rekor, dan kedepannya kegiatan serupa akan terus di galakkan.
“Ini memang baru pencatatan awal, ini pertama kali menjadi rekor. Berikutnya akan kita adakan lagi kegiatan yang serupa,” ungkap Rony.
Rony pun menyebutkan bahwa hasil urun dana ini akan digunakan untuk penguatan dan pengembangan pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah untuk penguatan standar serta perbaikan sejumlah fasilitas-fasilitas umum yang ada ditempat wisata diwilatah Sulteng.
Sebagai wujud komitmen dalam pengembangan pariwisata, Bank Indonesia sendiri berencana akan membuat website Visit Sulteng
“Untuk memastikan bahwa semua informasi mengenai potensi pariwisata akan termuat sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi mengenai beragam potensi wisata yang ada,” tutupnya. (DHEA)