PALU – Sejumlah los lapak pedagang di Pasar Tradisional Masomba, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Jumat (19/4) malam kembali menjadi sasaran amukan api. Kejadian ini merupakan kebakaran berulang yang menghantui pasar tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab pasti dari kebakaran ini.
Namun, api diketahui telah melalap puluhan los lapak, menyebabkan kerugian material yang signifikan bagi para pedagang.
Pantauan tim Soal Palu, Jumat (19/4) malam, lapak pedagang yang merupakan bangunan semi permanen itu dengan cepat dilahap sijago merah. Sejumlah pedagang dan warga setempat bergotong-royong memadamkan api dengan menggunakan air yang mereka boyong dalam ember, mereka secara bergantian menyiramkan air ke titik-titik api yang membara.
Selain itu, para pedagang disekitar kobaran api juga nampak mengevakuasi barang dagangannya sebelum api dan dibantu oleh warga setempat. Ditemui usai memadamkan api, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Yohan Wahyudi mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.00 Wita.
Untuk penyebab kebaran ini, Yohan menyebutkan masih akan mekalukan invenstigasi lebih lanjut.
“Jadi kebakaran hari ini kami masih menduga ada korsleting listrik, karena itu berada diposisi tengah, ditempat cakar,” bebernya kepada awak media didampingi Kadis Damkarmat Kota Palu, Hasan.
Untuk memdamkan api, Yohan mengungkapkan pihaknya menurunkan 9 unit armada dan dibantu dengan satu unit armada suplay dari BPBD Kota Palu. Kurang lebih satu jam pihak Damkarmat Kota Palu bisa memdamkan kobaran api di Pasar Masomba.
“Insha Allah aman sudah. Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya ada tadi satu orang sesak karena asap tapi sudah dibantu juga.(awg)