Santuni 287 Jiwa Korban Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Sulteng : Angka Kecelakaan Cenderung Tinggi

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Dari data yang dikeluarkan PT Jasa Raharja Sulteng, hingga Maret 2024 telah disalurkan santunan sebesar Rp 6.810.815.286. Dengan korban kecelakaan sebanyak 287 jiwa. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 70,09% dan korban luka-luka 29,90%. Dari data demografi korban meninggal dunia yang telah diserahkan satunannya maka tertinggi didominasi di wilayah Polres Parigi Moutong dengan santunan yang diserahkan sebanyak Rp 950.000.000.

“Berdasarkan data-data yang telah disampaikan tersebut maka, dapat kita ketahui bersama bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di Wilayah Sulawesi Tengah cenderung cukup tinggi dan tingkat Fatalitas korban meninggal dunia yang tinggi hampir 1 hari 1 orang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia,” kata Kepala PT Jasa Raharja Sulteng, Teguh Afrianto beberapa waktu yang lalu.

Untuk ini PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah kata Teguh terus bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah stakholder terkait guna menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tingkat Fatalisas korban laka. Selanjutnya selain dari pada itu, Afrianto juga menyampaikan sumber pendanaan untuk santunan korban kecelakaan bersumber dari Sumbangan Wajib dan Iuran Wajib yang dibayarkan oleh masyarakat yang bersamaan dengan pembayaran Pajak kendaraannya dikantor bersama Samsat.

“Berdasarkan data yang tersedia sampai dengan bulan maret 2024 tingkat kepatuhan masyarakat Sulawesi Tengah dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor hanya sebesar 38,14% dari 1.025.348 kendaraan yang terdaftar, artinya masih sangat tinggi masyarakat yang masih menunda bahkan menunggak pembayaran kewajiban pajak kendaraannya,” terangnya.

Untuk itu, Teguh berharap peran serta masyarakat juga agar tunggakan pajak ini menjadi berkurang, karena manfaat pajak salah satunya untuk pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan membantu masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan, melalui dana santuna. (*/awg)