Warga Binaan di Lapas Palu Overload

by Tim Redaksi
0 comment
warga binaan

PALU – Warga binaan di Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) overload atau telah melebihi kapasitas.

Diketahui, kapasitas Lapas di Jalan Dewi Sartika itu hanya dapat menampung 210 warga binaan. Kini tengah berjumlah 754 warga binaan.

Pembina Kemandirian Lapas Palu, Muhammad Taufik, mengungkapkan, warga binaan yang mendekam itu didominasi kasus narkoba.

“Warga binaan didominasi kasus narkoba,” ungkap Taufik kepada soalpalu.com, Kamis, 25 Januari 2024.

Selain itu, kamar Lapas yang awalnya hanya diperuntukkan tiga warga binaan saat ini diisi 10 orang.

Taufik mengatakan, tantangan lain Lapas yaitu pada petugas piket. Dengan personel terbatas, Lapas Palu terus memaksimalkan penjagaan setiap hari.

warga binaan
Petugas di Lapas Palu. Foto: Istimewa

Meski begitu, Taufik menuturkan, Lapas Palu berupaya melakukan pembinaan dengan kegiatan produktif yang bekerja sama dengan BLK.

Warga binaan di Lapas Palu mengisi waktu hukumannya dengan kegiatan menanam hydroponik, mebel, membuat bayako, sampai dengan belajar budidaya ikan lele.

“Pembinaan kemandirian ini bertujuan memberikan alternatif positif untuk mengisi waktu mereka dan mengurangi potensi perilaku negatif,” jelas Taufik.

Diharap, melalui kegiatan produktif, warga binaan Lapas Palu dapat memperoleh beragam skill dan ilmu baru yang belum diperoleh sebelumnya.

“Kegiatan yang di padatkan untuk dengan tujuan agar warga binaan tidak melakukan hal negatif karena sudah sibuk dengan aktifitas yang mereka lakukan,” harapnya. (Yulia Wulandari)