PALU – Penyebar isu siomay diduga daging tikus di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sifa Adam, meminta maaf.
Permintaan maaf yang telah diposting akun Instagram @sifaadam_ itu dilakukan di Mapolresta Palu.
Melansir dari video permintaan maaf yang diterima Soalpalu.com, Jumat, 19 Januari 2024, Sifa menyatakan permintaan maaf.
Ia mengatakan, narasi siomay yang diduga daging tikus itu tidak benar atau hoax dan merugikan para pedagang siomay di Palu.
“Saya menyatakan terkait video yang saya buat dan telah viral dan saya menyatakan narasi yang saya buat tidak benar,” kata Sifa dalam video.
Atas viralnya isu yang telah beredar itu, Sifa meminta maaf kepada seluruh penjual siomay, masyarakat Palu, dan terkhusus Siomay Mas Budi di Jalan Nokilalaki.
“Saya memohon maaf kepada seluruh penjual siomay, khususnya mas Budi Jalan Nokilalaki dan seuruh masyarakat Kota Palu karena sudah menyebar video yang tidak jelas kebenarannya,” sebutnya.
Sebelumnya, isu tentang siomay diduga daging tikus itu viral di media sosial khususnya Instagram dan grup WhatsApp, Kamis, 18 Januari 2024.
Isu yang tersebar itu dibuat oleh akun Instagram @sifaadam_ pada storynya. Sekarang akun itu mempunyai pengikut 1.660.
Akun itu juga menulis distory, temuannya telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Palu untuk dimencari kebenarannya.
Sifa juga mengaku siap diproses sekaligus meminta maaf ke publik, jika temuannya itu tidak terbukti siomay daging tikus.
“Jika memang sudah di proses dan tidak terbukti saya akan dengan senang hati untuk minta maaf ke publik,” tulisnya dalam story Instagram. (Yulia Wulandari)