PALU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah (Sulteng), ungkap Tenaga Kerja Asing (TKA) didominasi warga Tiongkok dan Sri Lanka.
Tercatat, hingga 31 Desember 2023, TKA di Sulteng sebanyak 16.920 orang. Mereka tersebar di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Kepala Bidang Pembinaan HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Sulteng, Firdaus Mg. Abd. Karim, menjelaskan, hal itu disebabkan banyaknya sektor usaha SDA di Sulteng.
Maka memungkinkan bertambahnya SDM yang berasal dari luar Indonesia.
“Kalau sejauh ini yang mendominasi morowali brothers, ada juga di Luwuk dan juga Palu. Tapi paling banyak di Morowali,” jelas Firdaus, Selasa, 16 Januari 2024.
Ia mengucapkan, TKA yang mendominasi di Sulteng berasal dari Tiongkok disusul warga dari Sri Lanka.
“Kalau yang ada di Palu dia ada juga yang dari Sri Lanka kurang lebih tujuh orang selain dari TKA dari Tiongkok,” ucapnya.
Firdaus mengatakan, Disnakertrans Sulteng terus melakulan pemantauan dan pengawasan yamg berkolaborasi dengan pihak pemerintahan lainnya.
“Kami juga bersinergi dengan Kemenkumham melalui Imigrasi dengan adanya Timpora atau Tim Penanganan Orang Asing yang misalnya dia overstay,” kata Firdaus.
Ia juga menuturkan, Disnakertrans Sulteng turut bersinergi bersama perusahaan untuk menciptakan lingkunga kerja baik dengan mengutamakan keselamatan kerja.
“Harapanya agar perusaahan bisa mengutamakan keselamatan pekerja baik TKA maupun TKI ya karna ini masuk di bulan K3 Nasional,” tutupnya. (Yulia Wulandari)