CPM Dorong Kesetaraan Gender dalam Lingkungan Kerja

by Tim Redaksi
0 comment
pt cpm kesetaraan gender

PALU – PT Citra Palu Mineral (CPM) yang beroperasi di Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah menerapkan kesetaraan gender dalam lingkungan kerja.

HRD GA Manajer PT CPM, Fajar Setya Pambudi, mengatakan, gender dan kemampuan fisik bukan penghalan dalam dunia kerja.

Menurutnya, meski pria masih dominan dalam likungan kerja di CPM, pihaknya berkomitmen melakukan penyetaraan gender.

Meski hal tersebut masih dilaksanakan secara bertahap melalui kontraktor PT CPM yaitu PT Macmahon Mining Service.

“Ini komitmen perusahaan. Secara bertahap fokus untuk merekrut lebih banyak perempuan,” kata Fajar kepada Soalpalu, Jumat, 12 Januari 2024 sore waktu setempat.

Baca juga: https://soalpalu.com/2024/01/12/sarjana-desain-komunikasi-hingga-kimia-murni-berkesempatan-jadi-perwira-polisi/

Ia menyebut, selain kesetaraan gender kolaborasi antara CPM dan Macmahon yaitu pada pengembangan lokal.

“Kolaborasi itu bertujuan untuk memberikan peluang yang sama bagi perempuan dan fokus pada pengembangan bakat lokal,” sebutnya.

Superintendent Pengembangan Pelatihan CPM, Anto, menjelaskan, pekerja wanita turut melewati proses serupa seperti pria.

“Mulai dari pelatihan, induksi, sesi praktis, dan periode observasi, suluruhnya sama tanpa perbedaan,” jelasnya.

pt cpm kesetaraan gender
Pekerja wanita berdiri di atas alat berat. Foto: Yulia Wulandari

Selain itu, dikatakan pula, CPM sangat memperhatikan keselamatan kerja karyawan serta mematuhi aturan pemerintah.

“Kami selalu melakukan pemantauan terus menerus untuk mencegah bahaya di tempat kerja,” kata Anto.

Baca juga: https://soalpalu.com/2024/01/12/fredxel-penyanyi-muda-palu-dengan-genre-jazz-ballad/

Superintendent Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat dan CSR CPM, Rahyunita Handayani, mengaku puas dengan komitmen Macmahon yang turut beri kesempatan pada perempuan dalam dunia kerja pada sektor pertambangan.

Salah satu operasi alat berat di dalam kawasan CPM, Adisti Farani (24 tahun), mengungkapkan, menjadi operator adalah tantangan.

Menurutnya, tantangan tersebut mudah dilalui, sebab didukung oleh lingkungan kerja yang baik.

“Lingkungan kerja di sini sesama karyawan khususnya operator sangat baik. Ada rasa kekeluargaannya,” terang Adisti. (Yulia Wulandari)