PALU – Terdapat pedagang kebab di Kota Palu, Sulawesi Tengah, penjualnya berasal dari Turki.
Mereka adalah sepasang suami istri yaitu Ozgur Ve Ayi (45 tahun) dan Lena Nur Sari (50 tahun).
Suami Lena, Ozgur merupakan warga asal Turki. Mereka telah berjualan makanan khas timur tengah itu sejak 2021.
Lena menuturkan, usai melangsungkan pernikahan, mereka bertolak ke Indonesia tepatnya di Palu.
Setibanya di Palu, pasangan ini memutuskan untuk berdagang dengan merintis usaha kuliner yaitu kebab turki.
“Suami saya ini pertama kali ke Indonesia setelah menikah dengan saya , dari situ kita mulai merintis usahanya sama-sama,” tutur Lena saat ditemui Soalpalu, Jumat 29 Desember 2023, malam waktu setempat.
Lapak pertama Lena dan Ozgur berdiri di sekitar area Tanggul Selatan. Kemudian pindah di Jalan Dewi Sartika, tepat di depan Alfamidi.
Lapak mereka selalu ramai pembeli, selain kebabnya yang lezat, Ozgur juga kerap berteriak layaknya pedagang di negara asalnya untuk memikat pembeli.
Langganan kebabnya mengenal Ozgur dan Lena sebagai pedagang yang ramah.
Lapak Lena dan Ozgur menjual kebab turki dengan dua jenis, yaitu adana (daging sapi) dan faruk (daging ayam).
Harga yang dipatok pun sangat ramah di kantong. Lena dan suaminya mulai berjualan pada pukul enam sore sampai dengan 10 malam.
Kebab adalah hidangan daging yang dimasak dengan asal-usul masakan Timur Tengah. Banyak varian yang populer dan dikenal di seluruh dunia.
Kebab terdiri dari daging yang dipotong atau digiling, terkadang dengan sayuran, dan berbagai pelengkap lainnya sesuai dengan resep tertentu.
Daging yang umum digunakan untuk kebab adalah daging kambing atau domba.
Tapi resep beberapa di berbagai daerah memungkinkan untuk menggunakan daging sapi, kambing, ayam, dan ikan. (Yulia Wulandari)