PALU – Menjelang tahun baru 2024, banyak pedagang musiman bermunculan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Salah satu pedagang musiman yang selalu dijumpai adalah pedagang kembang api dan terompet.
Mendekati malam pergantian tahun, lapak pedagang kembang api dan terompet sangat mudah dijumpai.
Salah satunya di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Palu Selatan, pedagang musiman ini menjamur.
Salah satu pedagang kembang api musiman, Arman (22 tahun), mengaku, mulai berjualan sejak awal Desember 2023.
Pemuda ini mengatakan, dagangannya laris manis setelah melewati 25 Desember.
“Banyak pembeli apalagi dekat malam tahun baru,” kata Arman kepada Soalpalu, Kamis, 28 Desember 2023, malam waktu setempat.
Pedagang musiman lainnya adalah Masita (44 tahun). Ia mengucapkan, mulai berjualan kembang api dan terompet sejak 2019.
Pandemi sempat membuat Masita berhenti mejajakkan kembang api di Palu. Saat tren Covid-19 menurun, wanita ini kembali berjualan.
Ia mengungkapkan, kembang api terlaris adalah petasan “rica”. Jenis ini banyak dibeli oleh anak-anak, disusul dengan terompet.
“Produk yang paling diminati pembeli adalah terompet dan petasan untuk anak-anak,” ungkap Masita.
Ia menyebut, harga kembang api bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu sampai dengan Rp 3 juta. Sedangkan terompet dibanderol mulai dari Rp 15 ribu sampai dengan Rp 45 ribu. (Yulia Wulandari)