PALU – Pihak kepolisian hingga saat ini masih berupaya mengungkap penyebab meledaknya tungku di PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, menjelaskan, tim investigasi yang turut melibatkan Polres Morowali, masih aktif di TKP.
“Tim berusaha mendeteksi kemungkinan adanya bahan mudah meledak yang dapat menjadi penyebab kebakaran,” jelas Kombes Pol Djoko, Selasa, 26 Desember 2023.
Sementara itu, sebanyak belasan saksi diperiksa, termasuk pihak internal di PT. IMIP.
Kabidhumas Polda Sulteng menyebut, ledakan bermula dari tungku. Lalu diikuti ledakan dari tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan.
“Saat ini, tungku tersebut masih dalam polisi line untuk penyelidikan lebih lanjut, dan kegiatan di sekitar area tersebut ditangguhkan selama proses olah TKP,” sebutnya.
Kemarin, Kombes Pol Djoko mengungkapkan bahwa terdapat 59 korban akibat peristiwa tersebut.
18 pekerja tewas, 10 di antaranya adalah pekerja asal Indonesia dan delapan orang lainnya merupakan TKA China.
Sampai saat ini, PT. ITSS berhenti beroperasi sementara, akibat peristiwa naas tersebut. (*/Yulia Wulandari)