PALU – Pemohon paspor di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2023 mengalami peningkatan drastis.
Berdasarkan data yang diterima Soalpalu, sejak Januari hingga November 2023 tercatat terdapat 12.154 pemohon.
Jika dibanding dengan data rekapitulasi 2017 sampai dengan 2022, pemohon paspor pada 2023 kantongi angka terbanyak.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Sulteng, Ivan, menjelaskan, negara tujuan yang paling banyak pemohonnya ialah Jepang, Malaysia, dan Arab Saudi.
Ia menyebut, angka tersebut meningkat dikarenakan kebijakan bebas visa selama dua minggu di Jepang bagi pemegang paspor elektronik.
Serta perjalanan wisata ke Malaysia dan kebutuhan jemaah Umroh serta Haji.
Ia mengatakan, peningkatan pemohon paspor juga terjadi lantaran layanan imigrasi yang kian mempermudah masyarakat.
“Ini mencerminkan tingginya minat masuarakat terhadap layanan imigrasi,” kata Ivan kepada Soalpalu, Rabu, 13 Desember 2023.
Menurutnya, dengan adanya paspor elektronik, memungkinkan pemiliknya lebih mudah melewati pemeriksaan imigrasi.
“Ini yang menjadi daya tariknya,” katanya.
Ia menambahkan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu terus berupaya meningkatkan pelayanan dan beradaptasi terhadap dinamika kebutuhan masyarakat.
“Kita jadikan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu sebagai pusat imigrasi yang responsif dan efisien,” tambahnya.
Saat ini, paspor elektronik dengan PNBP tarifnya Rp 650 ribu dan paspor biasa dengan PNBP sebesar Rp 350 ribu. (Yulia Wulandari/Rendy Zulkarnaen)