KDRT di Palu Meningkat, Kantongi 92 Kasus

by Tim Redaksi
0 comment
Ilustrasi

PALU – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) alami peningkatan kasus di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Peningkatan kasus KDRT mulai terjadi pasca pandemi Covid 19, khususnya terhadap anak.

Kepala Seksi Tindak Lanjut Kasus UPTD PPA DP3A Sulteng, Zulfikar, mengungkapkan, pada 2022, terdapat 90 kasus KDRT.

Sedangkan pada 2023, angka tersebut meningkat menjadi 92 kasus, 29 kasus diantaranya terjadi pada anak.

“2023 meningkat jadi 92 kasus,” ungkap Zulfikar, Kamis, 7 Desember 2023, siang waktu setempat.

Ia mengaku, pihaknya hadapi beberapa kendala, mulai dari keterbatasan anggaran dan minimnha pengetahuan masyarakat terhadap ancaman dan dampak kekerasan.

KDRT
Paparan materi Kepala Seksi TLK UPTD PPA DP3A Sulte, Zulfikar. Foto: Yulia Wulandari/Soalpalu

Meski begitu, UPTD PPA terus melakukan pendampingan dan dukungan kepada masyarakat yang alami KDRT.

“Terutama jika diminta oleh kepolisian sebagai saksi ahli dalam kasus kekerasan,” ucapnya.

Saat ini, UPTD PPA telah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga dan Polri dalam meningkatkan efektivitas penanganan kasus.

“Sinergi dengan OPD terkait diperkuat, melibatkan semua pihak terkait dalam penanganan kasus,” tandasnya. (Yulia Wulandari)