PALU – Palu Menari Festival 2023 telah sukses digelar selama dua hari mulai dari 5 sampai 6 Desember 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Event seni tari yang digelar terbuka untuk umum itu digagas menjadi kegiatan tahunan sekaligus menjadi rumah bagi pelaku tari.
Program Manajer Komunitas Seni Lobo, Iin Ainar Lawide (40 tahun), mengatakan, Palu Menari Festival 2023 merupakan langkah menuju transformasi positif dalam dunia seni tari di Sulteng.

“Ini semacam portofolio yang menarik bagi penampil atau koreografer,” kata Iin Ainar, Rabu, 6 Desember 2023.
Ia berharap, event tersebut tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga menjadi rumah bagi pelaku tari dan koreografer di Sulteng.
“Palu menari festival kita harapkan bisa menjadi batu loncatan bagi koreografer yang serius mengembangkan karya-karya terbaiknya,” harapnya.
Jika menelisik ke belakang, program Palu Menari Festival telah digagas sejak 2019 lalu.
Palu Menari festival kala itu dibuat lantaran seni tari pasca bencana alam 2018 menjadi melemah.
Iin Ainar mengungkapkan, penggagas Palu Menari Festival adalah Komunitas Seni Lobo.
“Jadi Palu Menari Festival ini yang gagas Komunitas Seni Lobo. Kita garap pertama kali waktu tahun 2019,” ungkap Iin.
Hal itu lantaran penari, seniman, praktisi tari, dan event tari semakin samar eksistensinya.
Pada 2020, program Palu Menari Festival mendapat sokongan dana. Lalu berhasil memikat Dinas Pariwisata.
Pada 2022, festival tersebut semakin serius dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan seperti workshop, kerajinan, dan seminar ekonomi kreatif. (Yulia Wulandari)