Sulteng Resmi Dicanangkan Jadi Negeri Seribu Megalit

by Tim Redaksi
0 comment
negeri seribu megalit

POSO – Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dicanangkan oleh Gubernur, Rusdy Mastura, menjadi Negeri Seribu Megalit, Selasa, 10 Oktober 2023.

Pencanangan itu digelar di Lembah Bada, Desa Kolori, Kecsmatan Lore Bara, Kabupaten Poso.

Diprakirakan acara yang berlangsung meriah itu dihadiri lebih kurang 1.500 tamu undangan hingga masyarakat setempat dan luar daerah.

Gubernur Sulteng berharap, Negeri Seribu Megalit di kawasan Lore Lindu dapat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.

negeri seribu megalit
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat berikan sambutan pada kegiatan pencanangan Negeri Seribu Megalit. Foto: Pemprov Sulteng

Harapan selanjutnya, dapat meningkatkan kemajuan kebudayaan demi tercapainya indeks pembangunan kebudayaan di Sulteng.

Terakhir, kawasan megalit dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan pramuka tingkat nasional.

Maka, Gubernur dengan sapaan akrab Cudy menegaskan agar Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng dapat membuka akses jalan ke wilayah Lore.

“Sekian puluh tahun jalan di wilayah ini tidak pernah ketemu,” tegas Gubernur Sulteng.

Bupati Poso, Verna G.M Inkiriwang, mengaku bangga dengan pencanangan Sulteng sebagai Negeri Seribu Megalit.

negeri seribu megalit
Bupati Poso, Verna di kegiatan pencanangan Negeri Seribu Megalit. Foto: Pemprov Sulteng

Menurutnya, dengan pencanangan itu, sejarah atau budaya leluhur di Poso akan terangkat dan terawat.

Selain itu, pencanangan akan memberikan dampak positif lain seperti kemajuan infrastruktur, lapangan kerja terbuka, pariwisata meningkat dan masyarakat akan lebih sejahtera.

“Berarti sejarah atau budaya leluhur di Poso akan terangkat dan terawat. Termasuk infrastruktur sekeliling akan lebih baik, lapangan kerja terbuka, pariwisata meningkat, dan masyarakat lebih sejahtera,” ucapnya kepada soalpalu.com.

Verna berharap, warisan budaya leluhur yang telah berusia ribuan tahun itu akan dikenal nasional hingga internasional.

“Semoga kita semua bisa bangga dan menjaga warisan leluhur,” harap Verna.

Selain itu, Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwiwnarto, turut memberikan apresiasi pencanangan tersebut. Sekaligus mendukung pelestarian nilai budaya daerah untuk pengembangan pariwisata di Sulteng.

“Dalam kesempatan ini mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung
pelestarian nilai-nilai budaya daerah untuk pengembangan Kepariwisataan di wilayah Sulawesi Tengah.” tutup Danrem.

Hingga saat ini, Sulteng diketahui memiliki jejak peradaban prasejarah yang berusia ribuan tahun di Kabupaten Poso dan Sigi.

Bukti jejak peradaban prasejarah itu di antaranya ialah patung palindo, arca menhir hingga kuburan batu. (Rendy)