Soalnews – Gempabumi mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu, 9 September 2023, malam waktu setempat.
Dari laporan sementara tim reaksi cepat BPBD Sulteng, menyebut ribuan warga terdampak.
Ribuan warga itu berasal dari Desa Labean, Kecamatan Balaesang Tanjung sebanyak 3780 jiwa, Desa Pomalulu 1877 jiwa, Desa Palau lebih kurang 200 jiwa, dan Desa Lombonga lebih kurang 50 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengungkapkan, gempabumi magnitudo 6.3 membuat tiga unit bangunan rusak.
“Dua bangunan rusak di Desa Pomalulu dan satu sarana ibadah,” ungkap Akris Fattah melalui rilis laporan sementara tim reaksi cepat BPBD Sulteng, Minggu, 10 September 2023, pukul 17.50 WITA.
Disebut tidak ada korban jiwa dari bencana alam tersebut yang diakibatkan aktiivitas sesar Palu Koro.
Situasi terakhir, masyarakat setempat telah kembali ke rumah masing-masing untuk mengamankan barang berharga.
Listrik kembali normal dan masyarakat masih waspada sehingga memilih melakukan pengungsian mandiri. (Rendy)