Soalnews – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah kasus HIV AIDS di Kota Palu, Sulawesi Tengah mencapai 130 kasus. Didominasi oleh Lelaki Seks Lelaki atau LSL.
Dinkes Palu mencatat terdapat 130 orang idap HIV AIDS sepanjang Januari hingga Juli 2023.
Berdasarkan data, kasus terbanyak berasal dari laporan Puskesmas Talise berjumlah 26 kasus, Singgani 19 kasus, Sangurara 13 kasus, Kawatuna 12 kasus, Bulili 11 kasus, Birobuli 10 kasus.
Lanjut, Tawaili 8 kasus, Mabelopura 8 kasus, Nosarara 7 kasus, Kamonji 6 kasus, Lere 3 kasus, Mamboro 3 kasus, Pantoloan 3 kasus, dan Tipo 1 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinkes Palu, Sitti Rachmah, menjelaskan, kasus HIV AIDS didominasi LSL yang lebih dikenal homoseks.
Kasus homoseks mendominasi sebanyak 60 persen. 40 persen lainnya terdiri dari waria, PSK, dan pengguna narkoba.
Sitti menuturkan, HIV AIDS banyak ditemukan pada rentang usia muda. Penyebabnya ialah seks bebas, gonta ganti pasangan, darah, cairan kelamin, hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi tanpa gunakan alat pengaman hingga jarum suntik yang digunakan beberapa orang sekaligus.
“60 persen sih LSL atau laki suka laki,” tutur Sitti, Selasa, 22 Agustus 2023.
Dengan ratusan kasus itu, Dinkes Palu akan mengambil langkah strategis pencegahan dan penanggulangan, agar tidak menjangkit orang lain.
“Dinkes melalui Puskesmas lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah bertambahnya kasus HIV AIDS,” ungkap Sitti.
Ia mengimbau agar masyarakat yang berisiko terpapar HIV AIDS dapat lakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat.
“Jangan enggan untuk melapor. Kami pastikan biodata maupun hasil dari pemeriksaan sangat dijamin kerahasiannya,” tutupnya. (Rendy)