Soalnews – Tentara Nasional Indonesia (TNI) penuhi kebutuhan air dan mencegah merebaknya stunting di Sulawesi Tengah (Sulteng). Upaya ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti air bersih, TNI di Sulteng resmikan fasilitas air bersih di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 25 Juli 2023.
Ternyata fasilitas itu merupakan program unggulan dari TNI angkatan darat di tahun 2023 dan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Kepala Staf Angkatam Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan, dengan terpenuhinya air bersih, kasus stunting akan semakin cepat ditangani.
“Air merupakan sumber kehidupan manusoa dan makhluk hidup,” kata Jenderal TNI Dudung.
Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto, mengungkapkan bahwa selain air bersih, pihaknya turut membagikan asupan nutrisi dan gizi bagi anak stunting di Parigi Moutong.
“Dalam hal ini peran dari kepolisian, kejaksaan dari pengadilan, pemerintah daerah serta TNI jadi satu visi untuk menurunkan angka stunting, itu sangat dominan di daerah kita ini,” ungkapnya.
Menurut Dody, Parigi Moutong adalah wilayah yang subur di sektor pertanian dan perkebunan.
Olehnya itu, masalah stunting tidak semestinya menjadi momok menakutkan pada masyarakat setempat.
“Seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menyajikan makanan bergizi untuk bayi dan ibu hamil,” katanya.
Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, mengucapkan, kasus stunting di wilayahnya sentuh angka 27 persen.
Dibilang Badrun, pihaknya akan terus berupaya menurunkan tren stunting di Parigi Moutong sesuai dengan target nasional yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Saya selaku Ketua Percepatan Penurunan Stuting akan mengupayakan agar Stunting di daerah kita, terus menurun sesuai dengan target nasional,” tandasnya.
Diketahui, TNI angkatan darat telah membangun sebanyak 615 sumur bor, 646 pompa air, dan 84 sumur yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Digadangkan sebanyak 240.049 kepala keluarga atau 654.000 jiwa dapat merasakan manfaat dari air bersih tersebut. (Rendy)