Tampil di Prambanan Jazz, Tardigrada Band Perkenalkan Kearifan Lokal Sulteng

by Tim Redaksi
0 comment

Soalnews – Tardigrada Band tampil memukau di Prambanan Jazz Festival. Band lokal asal Kota Palu, ini sekaligus memperkenalkan kearifan lokal di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Band asal Palu, Tardigrada tampil di Prambanan Jazz, Minggu, 9 Juli 2023 lalu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada festival itu, Tardigrada tampil memukai dengan membawakan sebanyak enam lagu dengan durasi 30 menit.

Beberapa lagu yang dibawakan itu merupakan karya dari band yang berdiri pada 2020 silam.

Tardigrada Band terhitung telah manggun sebanyak 10 kali. Panggung terbesar yang dijajaki band ini adalah Prambanan Jazz Festival.

Vokal dan Mbasi-mbasi Tardigrada Band, Moh. Zulfikar, mengaku senang dapat manggung dengan berlatar Candi Prambanan.

Ia mengatakan, penampilan Band dengan jumlah personel enam orang itu sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Sulteng.

“Pasti senang toh. Kita bisa memperkenalkan kita punya kearifan lokal yang ada di daerah,” kata pria sapaan akrab Zul kepada soalpalu.com, Rabu, 12 Juli 2023 siang waktu setempat.

Zul mengungkapkan, dari enam lagu yang dinyanyikan, salah satu lagunya berbahasa daerah dari suku Kaili.

“Judulnya Ngata Nasugi,” ungkapnya.

Tardigrada Band tampil di Prambanan Jazz Festival. Foto : Fajrul Ikhsan/Doni Wilson Apriel

Selain itu, pada penampilan Tardigrada Band, seluruh personelnya mengenakan pakaian dari kulit kayu.

Setelah dikonfirmasi, Zul menyebut bahwa pakaian tersebut merupakan tiruan atau menyerupai pakaian kulit kayu.

Meski tiruan, Zul bilang tujuannya mengenakan pakaian tersebut adalah memperkenalkan salah satu kekayaan budaya dari Sulteng.

“Bukan dari kulit kayu asli. Banyak yang tanya. Jadi kita jelaskan kalo di Sulteng ada pakaian kulit kayu,” jelas Zul.

Ia berharap, Tardigrada Band dapat tampil kembali di festival musik lainnya agar dapat terus memperkenalkan budaya Sulteng.

Perlu diketahui, selain Zul, personel Tardigrada Band lainnya adalah Dela pada vokal, Ikbal pada gitar dan vokal, Lomo pada mpc dan vokal, Ikro pada bass dan vokal, dan Andrew pada perkusi dan vokal.

Tardigrada Band mengusung genre Ethno Pop. Band tersebut juga konsisten menjaga kesenian tradisi pada musik.

Sedangkan Prambanan Jazz Festival berlangsung selama enam hari dimulai yang dibagi dalam dua pekan.

Pada festival musik itu, sebanyak 60 band asal Indonesia dan 9 musisi internasional unjuk gigi. (Rendy)