Di India Lulusan S2 Jadi Tukang Sapu

by Tim Redaksi
0 comment

Soalnews – India menjadi negara terdapat di Dunia. Hal ini membuat para anak muda kesulitan mencari pekerjaan karena sedikitnya lapangan kerja dan persaingan.

Belum lama ini, India mengantongi status sebagai negara terdapat di dunia. Tingginya populasi membuat masyarakat terutama anak muda kesulitan mencari pekerjaan.

Berdasarkan data Pusat Pemantauan Ekonomi India, sebanyak 40 persen populasi adalah berusia lebih kurang 25 tahun. Setengahnya diketahui nganggur pada Desemeber 2022.

Salah satu orang yang merasakan dampaknya ialah Sunik Kumar (28 tahun). Lelaki asal India ini bahkan telah memiliki dua gelar yakni sarjana dan magister.

“Saya belajar agar saya bisa sukses dalam hidup. Ketika anda bekerja keras, anda harus bisa mendapatkan pekerjaan,” kata Kumar mengutip dari CNN, Senin, 12 Juni 2023.

Saat ini Kumar bekerja sebagai tukang sapu lantai di sekolah sejak lima tahun terakhir. Selain itu ia juga menjalankan usaha sampngan yang kurang menguntungkan.

Total penghasilan Kumar yaitu US$ 85. Jika dikonversi ke Rupiah ialah Rp 1,26 juta per bulannya.

Kumar mengaku penghasilan tersebut tidak cukup, sebab ia harus menghidup kedua orang tuanya yang telah lanjut usia dan seorang adik perempuan.

Profesor Ekonomi Universitas Cornell, Kaushik Basu, menjalaskan bahwa tingkat pengangguran di India sangat tinggi.

Ia memperingatkan, jika populasi semakin bertambah, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat.

“Jika orang tersebut tidak menemukan pekerjaan, maka apa yang dimaksud sebagai peluang, tonjolan dalam bonus demografi itu dapat menjadi tantangan dan masalah besar bagi India,” tandasnya. (*)