Pohon Hayat Resmi Jadi Logo IKN, Melambangkan Sumber Kehidupan Masyarakat Indonesia

by Tim Redaksi
0 comment

Soalnews – Desain Pohon Hayat resmi dijadikan sebagai logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Logo tersebut melambangkan inspirasi dan sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia.

Belum lama ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan desain logo IKN yaitu Pohon Hayat.

Peluncuran logo IKN berlangsung di Istana Negara, pada Selasa, 30 Mei 2023 di Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Jokowi menyebut bahwa logo Pohon Hayat itu melambangkan sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Ini Pohon Hayat, pohon kehidupan dan kita semua berharap logo ini menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua yang jadi sumber kehidupan masyarakat Indonesia nantinya,” sebutnya.

Ia berharap logo itu dapat memperkuat dalam percepatan pembangunan IKN yang masih terus dikebut pembangunannya hingga saat ini.

“Ada New York, ada Washington DC, ada Sydney, ada Canberra, ada di sini Jakarta, ada di sana Nusantara. Indonesia akan menjadi negara besar, bangsa besar,” harapnya.

Sedangkan dari jurnal Universitas Negeri Yogyakarta milik Muhajirin berjudul ‘Dari Pohon Hayat Sampai Gunung Wayang’ menyebutkan bahwa Pohon Hayat dipercaya memberikan pengayoman dan perlindungan serta mempertebal semangat dan keyakinan masyarakat.

Pohon Hayat ternyata telah dikenal oleh masyarakat dan kebudayaan Jawa sejak jaman prasejarah, jauh sebelum agama-agama masuk ke pulau Jawa.

Pada waktu itu, masyarakat percaya bahwa pada beberapa tertentu terdapat kekuatan ghaib yang menjadi sumber hidup dan mampu mengabulkan segala permohonan manusia.

Logo Pohon Hayat merupakan karya desainer bernama Aulia Akbar. Dipilih menjadi logo IKN setelah melalui proses sayembara yang diikuti sekitar 500 desainer.

10 logo pilihan kurator lalu diserahkan ke Presiden Jokowi untuk dipilih kembali hingga menyisahkan lima logo. Kemudian dilakukan pemungutan suara online melalui situs IKN yang diikuti 500 ribu warga.

Selain dimaknai sebagai sumber kehidupan, logo itu memiliki makna lain yaitu tujuh batang yang tumbuh dari akar layaknya aliran air disimbolkan sebagai negara maritim, semua itu kemudian terhubung ke dalam satu lingkaran utuh, yang kemudian tumbuh 17 kembang mekar.

Hal tersebut diartikan sebagaai simbol kemerdekaan yang abadi. (Rendy)