Sering Terabaikan, ReproduTALK Gelorakan Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Hak Seksual

by Tim Redaksi
0 comment
Sering Terabaikan, ReproduTALK Gelorakan Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Hak Seksual

PALU – ReproduTALK gelorakan pentingnya kesehatan reproduksi dan hak seksual yang sering diabaikan setiap masyarakat.

Komunitas yang menggelorakan kesehatan reproduksi dan hak seksial adalah ReproduTALK, didirikan oleh Beth Resistia selaku Managing Director bersama beberapa rekannya pada 25 Mei 2021.

Beth menjelaskan, ReproduTALK berdiri karena penyampaian informasi tentang kesehatan reproduksi dianggap tidak sampai ke masyarakat dan terlalu fulgar.

“Banyak hal reproduksi dianggap terlalu fulgar sampai diskip,” jelas Beth kepada soalpalu.com, Selasa, 25 April 2023, sore waktu setempat.

Wanita dengan latar belakang pendidikan kebidanan itu menyebut bahwa selain kesehatan reproduksi, komunitas yang dinahkodainya itu juga fokus advokasi hak seksual.

Meski masih terdapat kendala sumber daya manusia dan dana, ReproduTALK terus berusaha memberikan edukasi kesehatan reproduksi melalui kegiatan online seperti webinar yang berkolaborasi dengan komunitas.

Di tahun 2023, komunitas ini juga mulai memasifkan kegiatan edukasi secara offline. Tercatat, ReproduTALK telah melangsungkan kegiatan offline di sekolah, universitas, dan komunitas bahasa inggris di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Komunitas ReproduTALK. Foto : ReproduTALK

Sedangkan dituturkan Managing Director ReproduTALK, advokasi hak seksual dijalani bersama lembaga bantuan hukum.

“Jadi, misalnya kasus seksual pelecehan bukan cuma dilihat dari kacamata hukum. Bisa dilihat dari kacamata reproduksi juga. Tapi, sejauh ini kita belum tangani kasus,” tuturnya.

Beth menambahkan, target prioritas komunitasnya ialah remaja pertengahan dan remaja akhir, serta kelompok terpinggirkan seperti keluarga prasejahterah.

“Remaja pertengahan itu mereka mulai mencari tau fungsi reproduksinya, sedangkan remaja akhir mereka sudah siap bereproduksi,” tambahnya.

Komunitas ReproduTALK mengedukasi di universitas. Foto : ReproduTALK

Beth berharap, edukasi yang ReproduTALK berikan ke masyarakat, dapat berdampak baik. Serta, pemerintah diharap melek dengan eksistensi komunitas yang beranggotakan 17 orang tersebut.

Perlu diketahui, seluruh anggota ReproduTALK memiliki latar belakang pendidikan yang beragam seperti bidan, dokter, psikolog hingga ilmu komunikasi.

ReproduTALK juga menerima konsultasi secara gratis yang ditangani oleh ahli di bidangnya. Dalam waktu dekat, komunitas ini akan bertransformasi menjadi yayasan.

Tertarik ingin bergabung menjadi relawan atau konsultasi di ReproduTALK ? Kalian bisa mendapatkan informasi rekrutmen melalui sosial media instagram https://instagram.com/reprodutalk?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan dapat menghubungi di aplikasi pesan singkat 0821-9448-1054. ***