Cegah Sampah di Lautan dan Pesisir Bersama Seangle Indonesia

by Tim Redaksi
0 comment

PALU – Seangle Indonesia mencegah sampah plastik di lautan dan pesisir. Komunitas ini mengajak masyarakat menjaga bumi untuk generasi mendatang.

Seangle Indonesia merupakan komunitas lingkungan yang fokus mencegah sampah plastik berakhir di laut dan pesisir.

Komunitas Seangle Indonesia ini berpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Seangle Indonesia terbentuk di tahun 2017 dan sekarang diketuai oleh Abizar Ghiffary.

Program and Research Manager Seangle Indonesia, Mohamad Ali mengungkapkan, komunitas yang dipimpin Abizar itu telah mengantongi anggota sebanyak 16 orang.

Seangle Indonesia lestarikan terumbu karang. Foto : Seangle Indonesia

Lelaki sapaan akrab Ale itu mengatakan, tidak hanya sampah plastik yang menjadi fokus komunitas tersebut, melainkan seluruh jenis sampah.

“Fokus secara umumnya itu sampah. Semua sampah kita angkut,” kata Ale kepada soalpalu.com, Jumat, 14 April 2023.

Ale menjelaskan, sampah sangat berbahaya jika dibiarkan di laut atau pesisir pantai. Sebab, dapat menjadikan lingkungan sekitar tercemar dan membahayakan makhluk hidup.

“Apalagi sampah plastik atau sterofoam. Penguraiannya itu ratusan tahun. Kalau ini terus menumpuk di lingkungan, nanti daerah itu mati, tidak subur, unsur haranya berkurang karena terganggu dengan komponen lain yang bukan dari alam,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan program, komunitas Seangle Indonesia bekerjasama dengan penyelam lokal untuk melakukan transplantasi karang serta pembersihan di bawah laut.

Sedangkan di Palu, komunitas ini terus berusaha mengedukasi masyarakat yang berhuni di bantaran teluk Palu.

Ale menuturkan, sejak 2021, komunitasnya telah mengangkut ratusan kilogram sampah yang berasal dari wilayah Lolu Utara dan tempat wisata Tanjung Karang Donggala.

Foto : Seangle Indonesia

Karena belum memiliki sistem pengolahan sampah, maka sampah yang terkumpul langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir.

“Sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah organik,” tuturnya.

Ale mengajak masyarakat dapat menjaga bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Anggaplah bumi ini rumah kita sendiri. Kalau kita buang sampah di rumah sendiri, pasti tidak enak. Maka buanglah sampah pada tempatnya,” ajak Ale.

Perlu diketahui, tidak hanya peduli akan sampah di laut dan pesisir, Seangle Indonesia yang telah memiliki cabang di Pontianak hingga Semarang, juga memiliki program menanam mangrove.

Tertarik ingin bergabung dengan komunitas Seangle Indonesia, cek info rekrutmentnya di sosial media Instagram resminya di sini : https://instagram.com/seangle_id?igshid=YmMyMTA2M2Y=