PALU – Kota dengan julukan lima dimensi ternyata melahirkan atlet hebat. Salah satunya pada bidang olahraga sepak bola.
Siapa yang tak kenal dengan Witan Sulaeman. Pria berumur 21 tahun kelahiran Kota Palu, Sulawesi Tengah ini merumput untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Pria sapaan akrab Witan ini berasal dari keluarga sederhana. Keahliannya bermain sepak bola didapatkan secara otodidak.
Semasa di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Witan masuk ke sekolah sepak bola Galara Utama di Palu. Bersama sekolah bolanya itu, pria dengan tinggi 170 sentimeter itu beberapa kali bermain di liga pelajar dan piala Kemenpora.

Selesai jenjang pendidikan SMP, Witan beranikan diri merantau ke Jakarta, mengikuti seleksi di PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan. Tempat ini juga melahirkan salah satu legenda sepak bola Indonesia yaitu Bambang Pamungkas.
Debut pertama Witan yaitu pada laga melawan Timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017 silam. Kala itu, selain menjadi anggota di Timnas Indonesia U-19, Witan juga turut andil di Timnas U-16.

Pada tahun 2019, lelaki asal Palu akhirnya pertama kali merumput di klub profesional PSIM Yogyakarta.
Kemudian, karir Witan kembali melejit hingga memperkuat klub sepak bola asal Serbia yaitu Radnik Surdulica. Tak berhenti di situ, ia kembali bergabung dengan klub bola asal Polandia Lechia Gdansk.
Pada tahun 2020, Witan Sulaeman memperkuat Timnas Indonesia di ajang AFF. Ia menjadi salah satu pemain penting dalam skuad garuda waktu itu karena perannya yang mobile.
Kini, suami dari Rismahani ini memperkuat klub bola Persija Jakarta. Ia bergabung dengan salah satu klub bola raksasa di Indonesia itu pada 30 Januari 2023.
Di Persija Jakarta, Witan menduduki posisi sayap kanan. Ia juga kerap turut perkuat sayap kiri hingga menjadi gelandang serang. (Rendy)