Berdiri Selama 34 Tahun, Bakso Pojok Indah Miliki Banyak Pelanggan

by Tim Redaksi
0 comment
Berdiri Selama 34 Tahun, Bakso Pojok Indah Miliki Banyak Pelanggan

PALU -Warung Bakso Pojok Indah telah berdiri selama 34 tahun. Sampai saat ini masih eksis dan memiliki banyak pelanggan.

Bakso, makanan ini sangat lazim ditemukan di pelosok Indonesia. Harganya pun beragam, mulai dari Rp10 ribuan hingga puluhan bahkan ratusan ribu.

Umumnya, bakso terbuat dari campuran daging sapi giling. Terdapat pula bakso yang miliki campuran daging ayam, udah, ikan, dan bahan lainnya.

Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, terdapat salah satu rumah makan yang telah berdiri selama 34 tahun, yaitu Warung Bakso Pojok Indah.

Tempat makan ini berdiri di dalam area pusat perbelanjaan Pertokoan, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan.

Pengunjung warung bakso Pojok Indah. Foto : Ainun/soalpalu.com

Usaha yang telah berdiri puluhan tahun itu dirintis pertama kali oleh Haji Sugiono. Sekarang, usaha tersebut telah dijalankan oleh anaknya, Budi.

Budi mengungkapkan, awal berjualan hanya menyediakan menu makanan bakso saja. Saat ini, dapat ditemukan berbagai macam menu makanan dan minuman.

“Dulu harganya masih Rp3 ribu. Sekarang sudah Rp25 ribu untuk bakso,” ungkap Budi kepada soalpalu.com, Sabtu, 8 April 2023, malam waktu setempat.

Pengunjung warung bakso Pojok Indah bagian luar. Foto : Ainun/soalpalu.com

Ia mengucapkan, awal berdiri di tahun 1989, di sekitar warung bakso Pojok Indah masih terdapat persawahan dan berada di bagian depan Pertokoan.

“Lokasi awal di pertokoan bagian depan. Dulu masih sawah, belum jadi ruko waktu itu,” ucapnya.

Warung bakso Pojok Indah buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WITA.

“Tergantung pertokoan tutup jam berapa,” ujar Budi.

Makanan favorit pelanggan adalah bakso dan bakso tenes. Sedangkan minuman ialah jus alpokat dan es teler. Telah tersedia di aplikasi ojek online.

Perlu diketahui, warung bakso Pojok Indah ramai pengunjung setiap hari. Jika cuaca hujan, tempat makan ini semakin ramai hinngga kesulitan mencari meja dan kursk yang tersedia. (Ainun/Rendy)