PALU – Komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) Kota Palu komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama seluruh member. Kini telah mempunyai lebih kurang 500 anggota.
TDA merupakan komunitas pengusaha yang saling memberdayakan dan terus mengeksplorasi sumber daya bisnis berbasis teknologi.
TDA berdiri di Januari 2006. Didirikan oleh Badroni Yuzirman dan enam pengusaha lainnya di Jakarta.
Selain di Indonesia, komunitas bisnis ini telah berdiri di negara lain seperti Perth, Canberra, Mesir dan Arab Saudi. Total keseluruhan member TDA sebanyak 35.007.
Di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tepat Palu, TDA diketuai oleh Wahyudy Effendy. Disebutkannya bahwa saat ini telah memiliki lebih kurang 500 member.
Ia mengatakan, member TDA di Palu tidak seluruhnya merupakan pengusaha. Sebagian membernya bahkan baru merintis hingga belum memiliki bisnis sama sekali.
“Member kita ada juga yang baru merintis dan bahkan belum memiliki bisnis,” kata Wahyudy kepada soalpalu.com, Kamis, 31 April 2023, malam waktu setempat.
Lelaki ini menjelaskan, TDA mempunyai visi menjadi komunitas pengusaha terkemuka yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban, dengan misi memnumbuh kembangkan semangat kewirausahaan.
Wahyudy bilang, TDA palu rutin menggelar kegiatan bersama member. Dalam kegiatan itu, bebagai hal tentanf bisnis dibagikan.
Di tengah trend sosial media, banyak member TDA yang memulai bisnisnya dengan berjualan kosmetik dan pakaian secara online.
“Member yang baru merintis, banyak yang mulai bisnis online. Banyak yang telah berhasil hingga telah dijual keluar negeri,” sebut Ketua TDA Palu.
Jika tertarik ingin bergabung menjadi member TDA kota Palu, dapat mendaftar melalui aplikasi TDA Pasport atau website TDA, tanpa dipungut biaya. (Rendy)