PALU – Resah karena kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah, lahan di Jalan Gawalise disulap warga menjadi kebun anggur yang kini ramai pengunjung saat panen tiba.
Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, terdapat Kampung Reforma Agraria Duyu Bangkit di Kelurahan Duyu, Kecamatan Mantikulore.
Di tempat itu, sekelompok masyarakat kini berprofesi sebagai petani anggur, bahkan telah membuka sebanyak 11 lahan untuk ditanami buah tersebut.
Ketua Kelompok Petani Anggur Duyu Bangkit, Saifudin, menjelaskan bahwa, kebun anggur didirikan karena tidak memiliki pekerjaan.


Hal ini membuat Saifudin beserta keenam rekannya untuk sepakat mencoba jadi petani anggur.
“Karena tidak memiliki pekerjaan setelah bencana alam 2018 lalu, jadi kita coba untuk jadi petani anggur,” jelasnya kepada soalpalu.com, pada Rabu, 8 Maret 2023, siang waktu setempat.
Resah melihat lahan kosong yang hanya dijadikan tempat pembuangan sampah oleh sejumlah orang, maka lahan itu disulap menjadi kebun anggur.
Saifudin mengatakan, saat ini telah berdiri sebanyak 11 lokasi kebun anggur di Kelurahan Duyu. Kelompok taninya juga semakin bertambah, sekarang berjumlah 29 orang.
Anggur yang ditanam mulai dari lokal dan import, seperti jenis anggur transfigurasi, ninel, dubovski pink, akademik, dixon, moondrop, gozv, everest, probolinggo, prabu bestari dan arra15.

Meski tidak memiliki dasar bertani, namun anggur di tempat tersebut tumbuh subur dan berbuah banyak.
“Kita juga banyak diskusi dengan petani yang telah berpengalaman,” sebutnya.
Saifudin dan rekannya juga telah berhasil menanam sebanyak 1.373 pohon angur, meski panennya belum menentu.
“Insyaallah 2023 ini setiap harinya anggur di tempat kita selalu tersedia,” harapnya.
Saat ini, Kampung Reforma Agraria Duyu Bangkit dibuka untuk umum dan tanpa tarif alias gratis.
Pengunjung juga dapat mencicipi kesegaran buah anggur hasil para petani.
Jika ingin membeli, anggur lokal diberi harga Rp65 ribu dan import sebesar Rp85 ribu perkilonya.
Saifudin berharap, masyarakat lain dapat mengikuti jejak mereka untuk menjadi petani anggur.
“Semoga teman teman lain yang belum punya pekerjaan, dapat mencoba untuk jadi petani anggur,” harapnya.
Perlu diketahui, buah anggur dari tempat tersebut telah dipasarkan kesejumlah daerah seperti Morowali, Poso, Parigi Moutong dan Sulawesi Barat.
Lokasi : https://maps.app.goo.gl/KRSsPXi4t16xzcH48?g_st=iw
(Rendy)