PARIMO – Intensitas hujan terpantau cukup lebat di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, tak ayal sejumlah lokasi turut mengalami banjir hingga banjir bandang.
Salah satu wilayah terdampak banjir bandang adalah di Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong Minggu (23/6) pukul 04.38 WITA yang disebabkan oleh meluapnya sungai Toribulu.
Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengandali Operasi (Pusdalops) BPBD, Minggu (23/06) pukul 05.40 WITA, tercatat 1 (satu) korban jiwa yang hilang akibat hanyut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, serta 2 (dua) korban jiwa yang juga hanyut belum ditemukan (hilang).
Setelahnya, update situasi terbaru pada Minggu, (23/06) pada pukul 15.53 WITA berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Parigi Moutong saat di konfirmasi Tim Soalnews, saat ini 2 (dua) korban yang hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat serta masih dalam penanganan karena mengalami syok pasca banjir bandang. Informasi yang diterima Soalnews saat ini akses jalan telah bisa dilalui oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Parigi Moutong, Ir. Idran, ST M.P.W, mengatakan saat ini pihaknya sedang berada di Desa Sibalago, bersama para pengungsi di Kantor Desa Sibalago
Pengungsi merupakan warga Dusun 3 berjumlah 61 KK dengan total 71 jiwa, Dusun 4 berjumlah 63 KK, namun jumlah jiwa tidak tercatat sebab masih terisolasi di Dusun 4, dan belum dapat di evakuasi sebab terhalang dengan Sungai Sibalogo.
Sedangkan warga Dusun 1, berkumlah 92 KK tidak mengungsi dan belum tercatat berapa jumlah jiwa yang terdampak sebab masih menunggu team TRC untuk kaji cepat.
Dengan adanya insiden ini, BPBD Parigi Moutong menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi risiko bencana hidrometeorologi. Terkhusus warga yang tinggal disekitar aliran sungai untuk dapat melakukan evakuasi mandiri saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama. (*/Dhea)