DONGGALA – Terdapat mata air panas di Desa Marana. Masyarakat setempat memanfaatkan air itu untuk mandi hingga dipercaya dapat obati penyakit.
Mata air itu berada di wilayah Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Dari Kota Palu, berjarak lebih kurang 40 kilometer. Jika menempuh menggunakan kendaraan, dapat memakan waktu sekitar satu jam.
Sumber air panas itu berada tepat di samping menara BMKG. Sumber air itu terbagi menjadi beberapa bagian.
Pada bagian barat, terdapat sumber air. Satu merupakan air panas, sedangkan satunya air dingin. Jarak kedua sumber air ini hanya bersebelahan.
Sedangkan sumber air lainnya berada di sebelah timur. Suhu airnya juga panas, bahkan dapat terlihat jelas mata air yang keluar dari dalam tanah.
Jika berada dekat sumber mata air itu, aroma belerang dapat tercium cukup jelas. Air itu digunakan masyarakat setempat dan pengunjung untuk mandi.
Salah satu masyarakat Desa Marana, Nusdiana mengatakan bahwa, sumber air panas tersebut telah ada sejak puluhan tahun.
Bahkan dahulu, banyak warga ke lokasi mata air panas menggunakan gerobak dan sepeda.
“Dulu orang-orang masih naik gerobak dan sepeds untuk ke tempat ini,” kata Nusdiana kepada soalpalu.com, Kamis, 23 Maret 2023.
Wanita ini menuturkan, air panas di Desanya itu dipercayanya memiliki khasiat, seperti mengobati penyakit stroke.
“Setiap hari ada saja yang ke sini. Banyak orang ke sini untuk terapi. Apalagi yang stroke,” tuturnya.
Nusdiana menyebut, sumber air panas di Desa Marana diberi nama dengan Uwe Mapane yang memiliki arti Air Panas dalam bahasa daerah Kaili.
Namun disayangkan, sumber air panas di Desa Marana kurang terawat. Terlihat banyak lumut yang tumbuh subur di dekat mata air.
Uniknya, air panas Desa Marana memiliki pemandangan yang indah karena berada tak jauh dari bibir pantai. Dari tempat ini, pengunjung juga dapat melihat mata hari terbenam.
Jika kalian penasaran ingin berkunjung ke sumber mata air panas di Desa Marana, klik link lokasi ini : https://maps.app.goo.gl/6JoFjPEAX4uFgrpH8?g_st=iw
(Ainun/Rendy)