LUWUK – Hutan pinus di Desa Salodik, kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, memiliki pemandangan yang asri. Tempat ini cocok digunakan pengunjung untuk berkemah.
Berkunjung ke hutan pinus merupakan salah satu tempat favorit seluruh kalangan untuk mengisi akhir atau liburan. Hutan pinus dipilih dikarenakan tempat yang sejuk hingga asri dan dapat menjadi spot foto yang sangat menarik.
Jika berkunjung ke kota Luwuk, kota yang berjarak 610 kilometer dari kota Palu ini memiliki hutan pinus yang membentang dari Desa Salodik hingga Desa Lenyek.
Saat soalpalu.com berkunjung ke lokasi hutan pinus di Desa Salodik, Jumat, 28 April 2023, tampak beberapa pengunjung asyik bercerita. Pengunjung lainnya juga terlihat berswafoto.
Sewaktu memasuki kawasan hutan pinus, tidak terlihat petugas, sehingga pengunjung saat itu tidak perlu membayar biaya masuk.
Di dalam kawasan hutan pinus, tidak terlihat sampah. Di tempat itu juga terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai tanpa dipungut biaya.
Jika hendak berkunjung ke hutan pinus di Desa Salodik maupun Desa Lenyek, dilarang membuang sampah sembarangan. Hal ini sekaligus untuk menjaga kelestarian hutan tersebut.
Dari pengakuan beberapa pengunjung, hutan pinus tersebut juga kerap digunakan sebagian muda mudi untuk kegiatan berkemah.
Melansir dari greeners, Minggu, 30 April 2023, terdapat dua varian pinus yang mudah ditemui yakni Pinus Radiata dan Pinus Merkusi. Masyarakat kerap menyamakan pohon pinus dengan pohon cemara.
Awalnya, pinus tumbuh di Eropa, Mediterania hingga sebagaian di Asia. Lalu menyebar ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Di habitatnya, pohon pinus dapat tumbuh hingga sentuh 2.000 meter di atas permukaan laut. (Jannah)