PALU – Gado gado di Jalan Durian, Kelurahan Siranindi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, rasanya enak. Saus kacangnya juga melimpah.
Gado gado merupakan makanan khas asal Jakarta. Berisi berbagai macam sayuran yang direbus, telur, tahu, tempe, dan dilumuri saus kacang.
Pedagang makanan yang satu itu menjamur di seluruh Indonesia. Bahkan, masing-masing dari mereka memiliki gado gado versinya sendiri.
Sama halnya dengan gado gado Jalan Durian tepatnya di depan pemakaman para raja di Palu.
Menjual makanan depan makan ternyata tidak membuat orang orang takut untuk membeli. Melainkan sebaliknya.
Di tempat ini, pembeli silih berganti. Bahkan sebagian telah menjadi pelanggan tetap atau langganan.
Namanya Warung Makan Difaz. Buka setiap hari mulai dari 17.00 WITA hingga dagangannya habis terjual.
Saat soalpalu.com berkunjung ke Warung Makan Difaz, Jumat, 3 Maret 2023, malam waktu setempat, tampak sejumlah pelanggan membeli gado gado di tempat itu.
Pelayanan yang diberikan cukup cepat, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.
Saat melihat proses pembuatan gado gado di warung ini, sebagian bahan telah tersedia seperti sayuran rebus.
Saus kacangnya masih diulek secara manual menggunakan cobek dengan ukuran yang cukup besar.
Gado gado di tempat ini terdiri dari lontong, kangkung, tahu, tempe, toge, serta telur rebus dan dilumuri saus kacang yang melimpah.
Seporsi gado gado dijual seharga Rp25 ribu perporsi. Lantaran porsinya yang banyak, sehingga makanan itu dapa dilahap dua orang.
Menu makanan lainnya yanh dijual adalah nasi pecel, sate lontong. Kedua makanan ini dibanderol Rp25 ribu.
Makanan lain adalah nasi kuning. Kalian dapat membelinya mulai dari Rp10 ribu. Tersedia juga aneka minuman dan jajanan lainnya.
Untuk ke warung makan ini, klik link lokasinya https://maps.app.goo.gl/xfzkMkSjFWWMQ3S66
Jika ingin menelpon atau wa, dapat menghubungi di nomor 085342588203. (Rendy)