PALU – Strawberry merupakan buah yang memiliki rasa enak dengan tampilan mencolok karena warna merahnya.
Kalangan tua hingga muda menyukai buah strawberry ini. Bahkan, banyak produk makanan dan minuman dipadukan dengan rasa strawberry.
Untuk kalian yang melewati di Jalan Trans Sulawesi (Kebun Kopi), Desa Salubay, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dapat menjumpai pedagang strawberry ini.
Dari pusat Kota Palu, dapat ditempuh lebih kurang 47 kilometer, dengan waktu tempuh lebih kurang 45 menit.
Lapak buah strawberry diberi nama Strawberry Salubay. Pemiliknya bernama Miftahul Ulung.
Miftahul menjelaskan, Strawberry Salubay diambil dari nama desa lapaknya berdiri. Hal tersebut dilakukan karena ingin mengangkat nama Desa agar lebih dikenal banyak orang.
Dahulu, orang tua dari Miftahul berprofesi sebagai petani sayur. Hingga pada akhirnya salah seorang kerabat berikan bibit strawberry dan mulai menanam bibit tersebut.
Pengembangan sudah dilakukan sejak 2008 oleh orang tua Miftahul di Kota Palu. Karena bencana alam 2018 lalu, membuat keluarga Miftahul membuka usahanya di Desa Salubai.
“Kedua orang tua saya mengembangkan buah strawberry secara otodidak,” jelas Miftahul kepada soalpalu.com, Senin 27 Februari 2023, sore waktu setempat.
Selain buahnya dijual di Desa Salubay Kebun Kopi, strawberry milik Miftahul juga dipasarkan ke beberapa kabupaten seperti Morowali, Buol, Tolitoli dan Palu.
Bahkan, beberapa wisatawan mancanegara yang melintas di lapaknya, turut membeli buah strawberry miliknya.
Saat ini strawberry yang ditanam adalah strawberry lokal, dikenal juga dengan istilah arbei dari bahasa Belanda.
Rencananya, Strawberry Salubay juga akan mengembangkan jenis strawberry lainnya di tanah dengan luas lebih kurang satu hektare.
Buat kalian yang ingin mencicipi buah tersebut, tenang saja, karena Strawberry Salubay selalu tersedia serta segar dari pohonnya.
Strawberry Salubay mendagangkan buah merah berbintiknya itu dengan tiga paket yaitu paket baby Rp10 ribu, paket sedang dan jumbo Rp20 ribu per kemasan.
Bagi pembeli yang ingin memetik langsung buah strawberry diberi tarif Rp1.000 perbuah.
Meski Strawberry Salubai memberikan kesempatan pembeli memetik langsung, tempat ini belum sepenuhnya dibuka untuk agrowisata lantaran lahan parkir yang belum memadai.
Para pembeli akan ramai di akhir pekan Sabtu dan Minggu. Kemudian akan kembali normal pada Senin sampai dengan Jumat.
Untuk pemesanan Strawberry Salubay dapat menghubungi nomor whatssapp 082293220592.
Lokasi google map : https://goo.gl/maps/QG5JmwUQtf796zod9
Instagram : https://www.instagram.com/strawberry_salubay/?hl=id&__coig_restricted=1
(Rendy Zulkarnaen)